STORY OF MY ADVENTURE

Welcome to my Blog and Happy for Adventure about your Vication, My name Is Bima Zakaria, I am From Gresik City East Java, This Is About Gallery Vication for My trip, Very interesting for My life and make me happy in my adventure.


Senin, 03 Juni 2019

Going to Curug Cilember

       Curug Cilember  Bogor, Jawa Barat merupakan kawasan wisata alam  yang mengusung konsep ekowisata. Kawasan  wisata alam ini menyajikan keindahan, kesejukan  dan hijaunya hutan hujan tropis dengan daya  tarik utama berupa 7 (tujuh) buah curug (air terjun). Kawasan yang berada di kawasan perbukitan Hambalang atau tepatnya di Desa Jogjogan  Kecamatan Cisarua ini, hanya berjarak ±25 km dari kota Bogor dan ±100 km dari kota Jakarta  dan dapat ditempuh dengan kendaraan sepeda  motor, mobil, bus kecil atau sedang .Menuju Curug Cilember sebenarnya tidak terlalu sulit. Cuma memang harus sedikit teliti. Jika datang dari arah Jakarta atau Bogor, pedoman gampangnya adalah daerah menanjak sebelum Taman Safari. Di sana ada petunjuk arah hijau (DLAJR) yang mengarahkan ke kiri.  Anda harus sedikit melambatkan laju kendaraan Anda karena jalan masuknya memang kecil. Jadi kalau tidak memperhatikan dengan baik bisa-bisa kelewatan. Nah, tentu saja kalau Anda dari Cianjur, letaknya di sebelah kanan, setelah jalan menurun melewati Taman Safari. Tapi sekarang tentu saja lebih mudah apabila Anda dipandu dengan Google Map atau Bing Map.  Dia akan membimbing Anda mencapai curug dengan memberikan jalur yang paling cepat. Tinggal ketik saja dan ikuti petunjuknya.
            Curug Cilember mulai ditata sebagai obyek wisata sekitar tahun 1990-an.  Saat itu, Perum Perhutani sebagai pengelola kawasan hutan yang ada di sana mulai merapikan jalan masuk ke curug agar pengunjung nyaman. Mulai tahun 2000-an, dibangun persinggahan dan taman. Nama Cilember sendiri berasal dari kata dalam bahasa Sunda yaitu lember, yang merujuk pada sejenis jamur berwarna kecoklatan yang tumbuh di pepohonan atau batang kayu yang sudah mati. Dalam bahasa Indonesia jamur tersebut dikenal dengan nama jamur kuping. Mungkin dulu di daerah ini banyak ditemukan jamur jenis tersebut. karena kawasan hutan ini masih bagus sehingga udaranya lembab. Curug Cilember memiliki tujuh buah air terjun yang bertingkat-tingkat. Makanya sering disebut juga dengan Curug Tujuh Cilember atau Curug 7 Cilember. Penomoroan curug berawal dari yang paling atas.  Sehingga curug yang ketujuh atau tempat terakhir adalah air terjun yang paling mudah dijangkau sehingga paling banyak dikunjungi. Air terjun ketujuh ini jaraknya hanya 300 m dari tempat parkir kendaraan kecil, mini bus atau sepeda motor. Sedang untuk kendaraan besar,  seperti bus kecil, bus besar atau truk berjarak 700 m.  Kendaraan besar memang harus parkir sedikit ke bawah karena jalannya yang curam, sempit sempit dan berkelok sehingga membahayakan apabila harus naik lebih dalam. 





             Setelah membeli tiket, Anda bisa langsung menuju curug. Untuk ke sana, Anda harus melalui jalan setapak melewati hutan pinus yang hanya cukup untuk berjalan berjajar berdua. Jika berpapasan dari dengan pengunjung dari arah lain harus berjalan menyemut satu per satu. Sedikit tips: akan lebih lebih nyaman apabila kita menggunakan sandal jepit daripada sepatu. Di kanan kiri pada jalan sebelum mencapai air terjun, Anda akan melihat tenda-tenda terpasang berkelompok besar atau kecil dan satu dua ada yang terpisah menyendiri. Benar, mereka sedang berkemah.  Anda bisa memesan paket camping Curug Cilember bila menginginkannya.






                Meski agak menanjak, perjalanan menuju curug tidak terlalu melelahkan. Tak sampai harus berpeluh-peluh menghabiskan tenaga untuk tiba di puncak pesona alam itu. Kebanyakan pengunjung akan berjalan sambil memandang alam sekitar dan saat tiba di dekat curug, turun berjalan di air dingin yang kedalamannya tak sampai selutut, kemudian duduk-duduk di atas batu. Untuk pengunjung yang ingin seru-seruan, berendam di genang jeram yang lebih dalam tentu akan lebih mengasyikan. Sambil melakukan perang air antar teman, berbasah ria, dan pulang berkuyup baju basah, berselimut dingin yang menggigilkan badan.






               Luas areal wisata Curug Cilember hanya sebesar 6 hektar. Tidak terlalu luas memang. Dari lahan seluas tersebut, 4 hektare berupa lahan miring.  Sisa lahan datar yang seluas 2 hektare kemudian dimanfaatkan untuk dibangun villa dan tempat perkemahan. Curug Cilember penginapan terdiri dari 4 jenis vila yang bisa menampung 24 – 58 orang.  Serta 1 buah aula untuk rapat. Hebatnya, semua free Wifi. Tarifnya ada pada bagian akhir postingan ini. Sedangkan perkemahannya mampu menampung lebih dari seratus pengunjung, dengan tenda yang permanen maupun tenda tambahan jika diperlukan. Walaupun lahan wisata yang tersedia sempit, dapat diibaratkan Cilember adalah neng geulis yang imut. Memiliki beberapa pesona sekaligus dalam dirinya yaitu hamparan hutan lindung, air jeram mengalir deras di celah bebatuan, air terjun yang tinggi, tempat penginapan dan kemah, yang semuanya dalam suasana udara yang sejuk. Curug Cilember juga memiliki fasilitas outbound. Fasilitas fun outbound-nya adalah waterfall rapeling menggunakan tali menuruni arus terjunnya air curug serta paint ball. Fasilitas berbagai game juga disediakan agar kelompok pengunjung dapat melakukan acara gathering, dan lembaga pendidikan dapat melakukan latihan dasar kepemimpinan. Yang terbaru adalah fasilitas sepeda gantung untuk selfie yang sedang banyak digemari. Curug Cilember menjadi objek wisata yang setiap harinya mengalir ramai dikunjungi wisatawan dari pagi hingga petang, yang dari tahun ke tahun rata-rata meneningkat 10 – 20 persen.
           Pengunjungnya datang dari berbagai tempat, terutama dari kantor-kantor di Jabodetabek, kelompok komunitas tertentu, keluarga, anak-anak muda, maupun yang paling ramai adalah dari sekolah-sekolah. Hal yang istimewa  jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke tempat wisata ini cukup tinggi, yaitu sekitar 30% dari jumlah pengunjung pertahun. Wisatawan mancanegara tersebut didominasi wisatawan asal Timur Tengah seperti, Saudi, Bharain, Oman, Libanon dan Yaman.  Mereka umumnya menginap di Cisarua Bogor. Konon, wisatawan dari Timur Tengah memang cenderung lebih suka kawasan wisata sejuk, asri yang memiliki potensi wisata air seperti air terjun, sungai dan danau.
             Fasilitas lain yang menjadi ciri khas obyek wisata ini adalah Taman Kupu-kupu. Bentuknya berupa kubah jaring kawat, seluas 500 m2, yang di dalamnya terdapat beraneka jenis kupu-kupu.Taman ini juga memamerkan perkembangan metamorfosa kupu-kupu dari telor, kepompong, hingga kupu-kupu yang terbang bersayap indah.




              demikian liburan saya dengan kawan2 di curug cilember puncak bogor, jangan lupa mampir beli jagung bakar minum teh anget makan mie seduh nikmat sekali tentunya, perjalanan liburan yang menyenangkan seperti mencari inspirasi baru dalam kehidupan, banyak tentunya wisata di puncak bogor lainnya yang eksotik dan bernuansa alam yang masih asri untuk wisata pilihan untuk semua orang.

salam sejahtera terimaksih untuk semua, jangan lupa bahagia. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar